Postingan

Resensi Buku Mohammad Hatta : Demokrasi Kita

Judul buku :Demokrasi Kita (pemikiran tentang demokrasi dan kedaulatan) Penulis : Mohammad Hatta Penerbit : Sega Arsy Bandung Halaman : 155 Tahun terbit : 2009 Cetakan : 2 (dua) Demokrasi yang tercipta dan berkembang di kehidupan bangsa indonesia tidak luput dari peranan mohammad hatta. Tentunya tanpa mengesampingkan tokoh-tokoh lain yang juga menjunjung tinggi azas demokrasi. Hatta juga dapat di katakan sebagai peletak dasar tentang pemikiran demokrasi di indonesa dalam arti nyata. Dalam pemikirannya tentang sebuah demokrasi, hatta tidak terpengaruh pada pola demokrasi ala barat, sebagaimana tokoh lain kerap menjadikan hal tersebut dasar untuk sebuah demokrasi bangsa indonesia. Hatta berpikir, bahwa demokrasi yang mengacu pada landasan barat tidak cocok dengan bangsa indonesia yang kultur kehidupannya lebih “hidup” lebih bertetangga, dan sistem kehidupannya lebih berlangsung pada kehidupan pedesaan. Bisa kita lihat dengan jelas, konsep demokrasi yang hatta u...

Resensi Buku Populer : Mohammad Hatta Hati Nurani Bangsa

Judul buku   : Mohammad Hatta Hati Nurani Bangsa Pengarang   : Dr. Deliar Noer Penerbit      : Kompas ISBN          : 978-979-709-633-5 Tebal Buku   : 182 Halaman Hatta Hati Nurani Bangsa yang Tak Tergantikan Dalam kata pengantar yang ditulis oleh Taufik Abdullah menceritakan, Hatta sempat berpidato di beberpa universitas di Eropa tentang tanah jajalan Hindia Belanda (Indologi) dan kemerdekaannya. Setelah pidatonya itu selesai, moderator acara tersbut berterima kasih pada Hatta. Sang sarjana baru itu pun mengatakan bahwa masa depan akan membuktikan kebenarannya. Setelah kepindahannya ke Indonesia, pada 1949 Hatta kembali ke Belanda, tetapi bukan sebagai anak jajahan melainkan sebagai delegasi Indonesia untuk menerima pengakuan kedaulatan negerinya, suatu apologia bagi pemerintahan kolonial Belanda. Langkah pertama Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa adalah melalui P...

Akhir Cerita Joki Hingga Penghapusan Jalur 3 in 1

Nama : Ricky Fitra Hadi Kelas  : 3 EA 07 NPM  : 17213604 Akhir Cerita Joki Hingga Penghapusan Jalur 3 in 1  Di beberapa ruas jalan protokol Ibu kota DKI Jakarta, hampir setiap hari kita melihat pemandangan yang sama pada jam-jam masuk dan pulang kantor. Sejumlah warga berdiri di pinggir jalan berusaha menyetop kendaraan yang lewat untuk menyewa jasa mereka. Ya, warga yang kadang jumlahnya hingga puluhan itu merupakan penumpang sewaan atau joki 3 in 1. Mereka menawarkan jasanya kepada para pengemudi kendaraan pribadi yang akan melewati jalur-jalur khusus berpenumpang minimal 3 orang, pada pukul 07.00 – 10.00 WIB dan pukul 16.30 – 19.00 WIB. Tanpa modal dan tinggal duduk manis di dalam kendaraan pribadi, joki 3 in 1 pun menjadi profesi incaran banyak warga kelas menengah ke bawah di Jakarta. Berbagai cara mereka lakukan untuk menarik minat pengendara agar menyewa jasa mereka. Ada yang berdandan rapi, hingga membawa anak-anak dan bayi. Belakangan didug...

Asal, fungsi, dan Makna yang terkandung dalam Rumah Gadang

Gambar
Di Minangkabau, rumah tempat tinggal dikenal dengan sebutan Rumah Gadang (Besar), atau kadang-kadang disebut juga dengan  Rumah Bagonjong. Besar bukan hanya dalam pengertian fisik, tetapi lebih dari itu, yaitu dalam pengertian fungsi dan peranannya yang berkaitan dengan adat. Tingginya penilaian orang Minangkabau dengan rumah adatnya dikemukakan dengan kiasan atau perumpamaan berikut: Rumah gadang sambilan ruang, salajang kudo balari, sapakiek budak maimbau, gonjongnya rabuang mambasuik, antieng-antiengnyo disemba alang, parabuangnyo si ula gerang, batatah si timah putiah, rusueknyo tareh limpato, cucuran atoknyo alang babega, saga tasusun sarupo bada mudiek. Parannyo si ula gerang, batata aie ameh, salo-manyalo aie perak. Jariaunyo puyuah balari, dindieng ari dilanja paneh, tiang tapi panague jamu...... Rumah Gadang didirikan di atas tanah kaum yang bersangkutan. Jika hendak didirikan, panghulu dari kaum tersebut mengadakan musyawarah ...

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN

A. PENGERTIAN Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah pertemuan puncak antara pemimpin negara-negara anggota ASEAN dalam kaitannya dengan pembangunan ekonomi dan budaya di antara negara-negara Asia Tenggara. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN hanya diikuti oleh beberapa negara saja yang tergabung dalam organisasi ASEAN. Negara-negara yang ikut KTT ASEAN berjumlah 10. Mereka berasal dari Asia Tenggara, yaitu, Filipina, Singapura, Malaysia,  Thailand,  Kamboja , Myanmar , Brunei Darussalam, Laos , Vietnam  dan Indonesia. Pertemuan tersebut mempunyai tujuan untuk memecahkan masalah yang terjadi di wilayah Asia Tenggara. Selain itu, KTT ASEAN juga bertujuan untuk merumuskan pertemuan lain dengan negara-negara di luar ASEAN, seperti, Cina, Jepang, Korea Selatan. Sejak dibentuknya ASEAN telah berlangsung 14 kali KTT resmi, 4 KTT tidak resmi, dan 1 KTT Luar Biasa. Untuk mencapai tujuan ASEAN yang telah dirumuskan, maka perlu me...

Pendidikan Kewarganegaraan "Identitas Nasional"

1.1 Pengertian Identitas Nasional Istilah “ Identitas Nasional “ secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan pengertian ini maka setiap detik bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut terbentuk secara histories. Maka pada hakikatnya “ Identitas Nasional” suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih popular disebut sebagai kepribadian suatu bangsa. Istilah kepribadian sebagai suatu identitas adalah keseluruhan atau totalitasi dari faktor-faktor biologis, psikologis dan sosiologis yang mendasari tingkahlaku individu. Oleh karena itu, menurut Ismaun (1981: 6 ) Kepribadian adalah tercermin pada keseluruhan tingkah laku seseorang dalam hubungan dengan manusia lain. Berdasarkan uraian diatas , maka pengertian kepribadian sebagai suatu identitas ...